OBJEK WISATA KABUPATEN KAUR
Objek wisata pantai Laguna Ujung Lancang Samudera
Objek
wisata pantai Laguna Ujung Lancang Samudera merupakan pantai yang
memiliki daya tarik berupa pantai indah, landai berpasir putih. Pantai
yang merupakan objek wisata andalan pariwisata kabupaten Kaur ini telah
menjadi tujuan wisata wisatawan lokal baik dari Bengkulu maupun dari
Propinsi lampung yang memang dekat perbatasan Propinsi lampung ini.
Fasilitas yang tersedia berupa shelter, toilet dan bangunan seni.
Kedepannya objek wisata Pantai ini akan dijadikan wisata uggulan yang diharapkan akan menarik lebih banyak lagi pengunjung.
Kedepannya objek wisata Pantai ini akan dijadikan wisata uggulan yang diharapkan akan menarik lebih banyak lagi pengunjung.
Objek wisata pantai Linau
Objek
wisata pantai Linau terletak di sisi jalan lintas Kaur menuju Lampung
yang berjarak sekitar 20 Km dari pusat kota Bintuhan. Daya tarik wisata
berupa teluk dengan pantai berpasir putih dan pemandangan bawah laut.
Tidak jauh dari lokasi pantai terdapat juga situs benteng peninggalan Inggris yang dikenal dengan benteng Linau. Fasilitas yang tersedia berupa shelter, warung-warung makan dan jalan aspal ke lokasi pantai.
Tidak jauh dari lokasi pantai terdapat juga situs benteng peninggalan Inggris yang dikenal dengan benteng Linau. Fasilitas yang tersedia berupa shelter, warung-warung makan dan jalan aspal ke lokasi pantai.
Objek wisata Pantai Way Hawang
Objek
wisata Pantai Way Hawang di Desa Way Hawang dan Pantai Linau di tepi
jalan lintas Bengkulu-Lampung yang memiliki pasir putih dan merupakan
teluk sehingga airnya tenang dan bersih.Obyek wisata pantai ini terletak
di Way Hawang antara Bintuhan dengan Merpas.
Disamping pantainya yang indah disini terdapat Objek batu jung yaitu batu karang yang berbentuk seperti kapal/perahu ditepi pantai way hawang kecamatan maje kabupaten kaur. Menurut mitos batu ini berasal dari sebuah kapal, hal ini terjadi karena kutukan si pahit lidah. Pada saat itu ada sebuah kapal yang sedang mencari ikan, tetapi ada seorang bapak( si pahit lidah ) yang sedang berjalan disekitar tepi pantai.
Dia
meminta api pada sang pemilik kapal itu dia memanggil-mangil tapi
seperti tak dihiraukan, sebenarnya bukan karena tak dihiraukan tetapi
jarak kapal itu cukup jauh dari tepi pantai sehingga tidak terdengar
oleh pemilik kapal itu. Sipahit lidah murka dan dikutuknya lah kapal itu
menjadi batu, maka berubahlah kapal itu menjadi batu. kalau dilihat
bentuk batu itu mirip sekali dengan sebuah kapal / perahu.Disamping pantainya yang indah disini terdapat Objek batu jung yaitu batu karang yang berbentuk seperti kapal/perahu ditepi pantai way hawang kecamatan maje kabupaten kaur. Menurut mitos batu ini berasal dari sebuah kapal, hal ini terjadi karena kutukan si pahit lidah. Pada saat itu ada sebuah kapal yang sedang mencari ikan, tetapi ada seorang bapak( si pahit lidah ) yang sedang berjalan disekitar tepi pantai.
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu
0 komentar:
Posting Komentar